PEDULI, BUKAN SEKADAR BASA-BASI

IMAM IBNU SIRIN rahimahulLaah, seorang ulama besar dari kalangan Tabi’in, suatu saat bertanya kepada seseorang, “Bagaimana kabarmu?” 

Orang itu balik bertanya, “Bagaimana jika ada orang yang memiliki hutang 500 dirham, sedangkan ia juga harus menanggung nafkah keluarganya?”

Imam Ibnu Sirin pun paham. Orang itu sedang menceritakan dirinya sendiri yang sedang mengalami kesulitan dan butuh uang. Karena itu Imam Ibnu Sirin segera masuk ke rumahnya dan keluar kembali dengan membawa uang 1000 dirham (sekitar Rp 100.000.000,-) hingga tidak ada sisa uang di rumahnya. Lalu ia berkata kepada orang tersebut, “Ini untuk melunasi hutangmu 500 dirham dan untuk menafkahi keluargamu 500 dirham.” (Al-Ghazali, Ihya’ ‘Uluum ad-Diin, 6/1052).

Begitulah akhlak mulia Imam Ibnu Sirin. Ia bertanya kabar kepada orang lain tidak sekadar untuk berbasa-basi. Namun, betul-betul karena peduli.

Semoga kita bisa meneladani akhlaknya yang mulia.

Wa maa tawfiiqii illaa bilLaahi ‘alayhi tawakkaltu wa ilayhi uniib.

Arief B. Iskandar

(Khadim Ma’had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyyah Bogor)

===============================

📲 Yuk Beramal Jariyah : berbagi.link/amaljariyah
➡ Yuk Gabung Di Channel Telegram : https://t.me/pesantrendarunnahdhah

Raihlah Pahala Jariyah dengan menyebarkan konten Dakwah ini sebagai bentuk partisipasi & dukungan anda untuk Dakwah Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *